Jumat, 23 Desember 2016

5 Kiat Cegah Kebosanan Suami Pada Perkawinan





Kank Hari , Kajian Praktek  Keluarga Sakinah
"Kank belakangan ini saya merasa suami mulai bosan dengan kehidupan perkawinan kami , padahal belum sepuluh tahun kami menikah, apa yang terjadi..?"

Dalam kehidupan rumah tangga kebosanan kepada pasangan hidup tak dapat dipungkiri, namun jika dibiarkan suami lebih suka begadang, kongkow kongkow dengan gank nya , tidak betah dirumah dapat dipastikan akan membuat persoalan baru yang berakibat fatal, yakni kemungkinan selingkuh atau meninggalkan anda sebagai istrinya.

Sayangnya pasangan suami istri masih terlalu focus pada persoalan “formal” seperti hak dan kewajiban, meskipun hak dan kewajiban suami istri menjadi dasar kehidupan  rumah tangga namun berlandaskan kedua hal ini saja tidak cukup.   Jika anda menginginkan keluarga sakinah , mawadah  warohma  mejalankan hak dan kewajiban saja tidak cukup, dibutuhkan upaya ekstra agar romantisme bulan madu selalu terjaga.

Kamis, 16 Juni 2016

Arti Rival Bagi Wanita Karir

Bukan hal mudah sebagai management traniee untuk mencapai target yang telah ditetapkn bukan saja harus terus bekerja optimal tapi juga tidak jarang say juga hrus waspada terhadap berbagai intrik persaingan kantoran yang tidak hanya dilakukan oleh rekan wanita tapi juga rekan cowok. Lantas apa yang semestinya saya lakukan kank-
?
Tidak ada konsep ideal yang paling pas untuk menghadapi intrik kantoran kecuali kemampuan strategi dan beradaptasi,karena anda yang paling tahu betul peta pertempurannya. Namun yang paling utama adalah mengelola hati dan pikiran agar kondisi kantoran yang penuh dengan 'ancaman' dapat anda takhlukan.

Berikut beberapa tips agar anda dapat beradaptasi dengn ragam kritik sekaligus sukses meraih puncak karir :

Rabu, 25 Mei 2016

Kiat Hindarkan Remaja Salah Pergaulan : Jangan Biarkan Remaja Merasa Sendirian


Kank Hari Asean Smart Parenting Motivator 
“Papa mama pada sibuk dengan urusan nya sendiri sendiri , walau kita ketemu pun mereka cuek cuek saja, jadi saya lebih punya banyak teman virtual..!”Kata beberapa remaja senasib yang tangannya tidak terlepas gadget kesayangan.

Kemampuan orang tua untuk mengelola sebuah hubungan harmonis dengan para remajanya saat ini adalah sebuah keahlian yang sangat dibutuhkan . mengingat remaja makin berdaya, makin tercerahkan dan makin banyak jaringannya. Potensi keberhasilan remaja melewati masa remajanya tergantung seberapa jauh peran orang tuanya menjalani masa masa itu. Kerena itu amatlah penting bagi orang tua untuk dapat menjadi lebih dekat dengan remajanya.

Berikut beberapa kiat yang diharapkan dapat diperoleh dari orang tuanya.

Senin, 23 Mei 2016

Kiat Orang Tua Membangun Citra Diri Remaja Indonesia

Oleh : Kank Hari Motivator Parenting Pendidikan Indonesia 

“Wah payah remaja saat ini , jauh dari seperti kita dulu,kank..?” Kata seorang Guru BK salah satu SMA di kawasan “Tapal Kuda”  kepada Saya.

Saya ganti  bertanya  , “ Remaja yang mana..!”

Tak dapat dipungkiri  citra remaja saat ini memang sedang dalam “ cobaan” indentik dengan  dekat dengan kenalakan , dekat kriminal , dekat dengan pembunuhan dsb . Dikarenakan media massa memang sedang getol getolnya memberitakan kejadian luar biasa yang dilakukan oleh oknum remaja remaja yang tidak bertanggung jawab. 

Tapi bukan berarti  seluruh populasi remaja Indonesia yang berjumlah nyaris  70 an juta ini lantas bercitra negatif semua. Masih banyak kok anak muda yang berprestasi tapi tidak gencar diberitakan oleh media massa. Agar supaya remaja lebih percaya diri dan tidak selalu menjajadi sasaran kecurigaan , orang tua perlu mendesain bagaimana agar remaja memiliki reputasi diri yang positif , berikut beberapa cara yang bisa membantu citra diri remaja:

Minggu, 22 Mei 2016

Ingin Anak Cerdas dan Berbakat : Biarkan anak perempuan bercerita..!


Momo Indi, Indonesia Talented Professional Model
“Papa tadi saat aku  disekolah , teman ku bercerita bagaimana dia dulu saat kecil menjadi juara menggambar dengan piala pialanya. Aku sih suka banget ceritanya...! . Kata seorang anak kelas IX kepada Ayahnya.

Ketika  seorang anak (perempuan) bercerita merupakan kepuasan batin, mereka merasa  dengan bercerita dia dapat melepaskan beban yang ada dipikirannya,  merasa dapat berbagi pengalamannya dan merasa diakui keberadaannya karena ada yang mau mendengarkan.

 Bagi orang tua mendengarkan cerita anak perempuannya adalah moment yang tepat untuk lebih erat (emotional attachment) dan menjalin komunikasi yang harmonis dengan mereka  sekaligus dapat “mengukur “ siapa teman bergaulnya. Agar anak perempuan  bisa lebih terbuka kapada anda inilah beberapa kiat yang bisa anda lakukan:

Jumat, 29 April 2016

Jika Mengacu pada Al Qur’an QsAn Nahl ; 125 – Istri Boleh Asertif !: Cara Menghadapi Suami Gila Hobbi dan Komunitas


Kank, saya bukan tidak setuju suami lebih sering plesir dengan segala macam komunitasnya, tapi saya juga khawatir kesehatannya, lantas apakah boleh  saya harus asertif,  bukankah tugas istri juga mengingatkan suaminya..?

Sikap asertif adalah sikap menempatkan segala sesuatu sebagaiamna mestinya untuk kepentingan terbaik dirinya dan keluarga adalah sikap yang harus dijunjung tinggi para istri, dikarenakan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka yang menderita bukan hanya suami tapi juga istri dan juga seluruh keluarga.

Namun kebiasaan tegas ini sulit dilakukan jika pola komunikasi dan interaksi selama ini tidak terjalin , entah alasan karena anda tidak ingin ribut, terlalu cinta atau beragam dalih yang cenderung anda lebih banyak mengalah membuat anda semakin sulit untuk memluai sikap asertif. Apalagi jika pola asuh dan karakter yang sudah anda miliki sejak lama memang anda sulit bersikap tegas. Maka semakin bertambah sulit memulai sikap tegas.

Solusi , “Doiku, terlalu sibuk pikirkan omongan orang lain..”


Kank Hari, Islamic Asean HRD Motivator 
“Om Hari, saya sih suka sama kesetian pacarku (spertinya sangat setia) , tapi yang nggak aku suka dia terhalu menghiraukan apa kata orang sehingga sering hampir terjadi perkelahian, kira kira apa penyebabnya dan bagaimana solusinya..?”

Kalau kamu pingin coba ngertiin mengapa dia begitu,

Pertama , bisa jadi pola asuh atau pengalaman traumatik diperlakukan tidak nyaman oleh orang sekitarnya yang membuatnya dia merasa terganngu harga dirinya. Apakah karena kekerasan fisik atau verbal yang dia diterima dimasa lalunya, sehingga dia selalu dalam posisi terjaga (siap siaga)  menghadapi segala macam ancaman termasuk omongan orang lain . Jadilah sahabatnya yang dapat membuat nya merasa yakin bahwa ada orang yang sangat menyayanginya dan orang itu adalah kamu. Agar dia menjadikan kamu tempat”curhat” tempat curhat yang dipercaya dan menyenangkan.