Keluar
malam di beberapa kota menjadi trend gaya hidup remaja tetapi bila
mereka menjadi kecanduan,lupa
waktu dan lebih betah diluar rumah tentu sebuah persoalan .Maka inilah cara “bernegosiasi” dengan mereka.
1. Sadari
kebutuhan remaja bersenang –senang bersama temannya,namun yakinkan pada anak bahwa
orang tua memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan remajanya. Karena
lingkungan malam di luar perlindungan orang tua bisa membahayakan diri remaja
itu sendiri,seperti kriminalitas ,narkoba dan perilaku asusila.
2. Biasakanlah
untuk memiliki komunikasi yang intens agar
anak keberadaannya merasa dicintai,dihargai dan dimengerti,sehingga kebutuhan
psikologis anak dapat terpenuhi di dalam rumah . Mengingat sebagian remaja yang
keluar malam adalah mereka yang merasa gerah di rumahnya sendiri.
3. Berikan privasi
dan ijinkan anak memiliki kesibukan
tersendiri untuk menyalurkan hobi sehingga anak
memiliki aktivitas bermakna di dalam rumah. Hal ini akan mengurangi
kegemaran anak dalam keluar rumah.
4. Ijinkan
rumah anda dikunjungi teman teman remaja anda lengkap dengan berbagai
kegiatannya,sehingga energi remaja yang terkuras dipagi –siang –sore hari
membuat mereka tidak lagi keluar malam .
5. Berikan jam
malam kepada anak lengkap dengan konsekuensi logis hukumannya jika melanggar .Namun tentu saja keterikatan emosi
dan komunikasi efektif anak sudah berjalan secara optimal sehingga anak dapat
mematuhi aturan bukan lantaran takut tapi menghargai komitmen yang telah
disepakati.
6. Orang tua
berhak melarang remaja jika memiliki teman teman yang membahayakan serta ber resiko
mendatangkan persoalan bagi masa
depannya. Lengkap dengan penjelasan dari orang tua secara logis dan menyentuh
hati. Sehingga larangan orang tua akan dimaknai sebagai perlindungan oleh
remaja itu sendiri .Dengan demikian remaja dapat membentengi dirinya sendiri.
Bagaimanapun orang tua berhak melindungi keluarganya dari
kesulitan yang lebih besar.
Permisi pak saya mau tanya ,
BalasHapusSaya punya temen cwe dia selalu pulang malam nah saya sama semua temen" saya udah pernah jelas'in ke si cwe gak bagus kalo pulang malam sampe sampe cape buat bilang'in. Ke si cwe itu pak, alasan si cwe pulang malam" karna si cwe trauma karna pas masih SD dia sering di pukuli dan di kunci di kamar oleh ibunya ,menuurut bapak saya sebagai temannya harus berbuat apa , mohon di balas pak
doakan saja, kalau sebagai hiburan gpp tapi jangan sering 2 gaga ada gunanya
BalasHapusMungkin bisa dengan memasukkan-nya ke lembaga bimbingan tertentu bisa memberikan kesibukan yang lebih terarah kali ya hammer of thor
BalasHapusAslmualaikun,,pak sya punya adik laki2 kls 2 smk,,smnjk sklh smk kegiatannya sering kluyuran mlm trs sma tmn2nya,,sya dn orgtua sya sring bilng k dia jngn kluar mlm aplgi tdur dluar smpe plng pagi.dri bicara pelan smpai keras pun dia ttp bgtu stiap hri,smpe2 sring ga msuk skolh krna kesiangan,dn ahirnya skrng skolhnya brnti,sya kasian sma orgtua sya,,gimna ya caranya supaya dia bsa skolh lgi dan ga kluar mlm trs??? Mohon arahannya
BalasHapusAnak saya di asrama 3 tahun,sejak kelas 3 mulai tidak mau ditengok lama2 dan sekarang masuk SMA semakin tidak dapat dikendalikan, bagaimana solusinya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus