Rabu, 25 Mei 2016

Kiat Hindarkan Remaja Salah Pergaulan : Jangan Biarkan Remaja Merasa Sendirian


Kank Hari Asean Smart Parenting Motivator 
“Papa mama pada sibuk dengan urusan nya sendiri sendiri , walau kita ketemu pun mereka cuek cuek saja, jadi saya lebih punya banyak teman virtual..!”Kata beberapa remaja senasib yang tangannya tidak terlepas gadget kesayangan.

Kemampuan orang tua untuk mengelola sebuah hubungan harmonis dengan para remajanya saat ini adalah sebuah keahlian yang sangat dibutuhkan . mengingat remaja makin berdaya, makin tercerahkan dan makin banyak jaringannya. Potensi keberhasilan remaja melewati masa remajanya tergantung seberapa jauh peran orang tuanya menjalani masa masa itu. Kerena itu amatlah penting bagi orang tua untuk dapat menjadi lebih dekat dengan remajanya.

Berikut beberapa kiat yang diharapkan dapat diperoleh dari orang tuanya.

Senin, 23 Mei 2016

Kiat Orang Tua Membangun Citra Diri Remaja Indonesia

Oleh : Kank Hari Motivator Parenting Pendidikan Indonesia 

“Wah payah remaja saat ini , jauh dari seperti kita dulu,kank..?” Kata seorang Guru BK salah satu SMA di kawasan “Tapal Kuda”  kepada Saya.

Saya ganti  bertanya  , “ Remaja yang mana..!”

Tak dapat dipungkiri  citra remaja saat ini memang sedang dalam “ cobaan” indentik dengan  dekat dengan kenalakan , dekat kriminal , dekat dengan pembunuhan dsb . Dikarenakan media massa memang sedang getol getolnya memberitakan kejadian luar biasa yang dilakukan oleh oknum remaja remaja yang tidak bertanggung jawab. 

Tapi bukan berarti  seluruh populasi remaja Indonesia yang berjumlah nyaris  70 an juta ini lantas bercitra negatif semua. Masih banyak kok anak muda yang berprestasi tapi tidak gencar diberitakan oleh media massa. Agar supaya remaja lebih percaya diri dan tidak selalu menjajadi sasaran kecurigaan , orang tua perlu mendesain bagaimana agar remaja memiliki reputasi diri yang positif , berikut beberapa cara yang bisa membantu citra diri remaja:

Minggu, 22 Mei 2016

Ingin Anak Cerdas dan Berbakat : Biarkan anak perempuan bercerita..!


Momo Indi, Indonesia Talented Professional Model
“Papa tadi saat aku  disekolah , teman ku bercerita bagaimana dia dulu saat kecil menjadi juara menggambar dengan piala pialanya. Aku sih suka banget ceritanya...! . Kata seorang anak kelas IX kepada Ayahnya.

Ketika  seorang anak (perempuan) bercerita merupakan kepuasan batin, mereka merasa  dengan bercerita dia dapat melepaskan beban yang ada dipikirannya,  merasa dapat berbagi pengalamannya dan merasa diakui keberadaannya karena ada yang mau mendengarkan.

 Bagi orang tua mendengarkan cerita anak perempuannya adalah moment yang tepat untuk lebih erat (emotional attachment) dan menjalin komunikasi yang harmonis dengan mereka  sekaligus dapat “mengukur “ siapa teman bergaulnya. Agar anak perempuan  bisa lebih terbuka kapada anda inilah beberapa kiat yang bisa anda lakukan: