Kank Hari, Islamic Asean HRD Motivator |
“Om
Hari, saya sih suka sama kesetian pacarku (spertinya sangat setia) , tapi yang
nggak aku suka dia terhalu menghiraukan apa kata orang sehingga sering hampir
terjadi perkelahian, kira kira apa penyebabnya dan bagaimana solusinya..?”
Kalau kamu pingin coba
ngertiin mengapa dia begitu,
Pertama , bisa jadi pola
asuh atau pengalaman traumatik diperlakukan tidak nyaman oleh orang sekitarnya
yang membuatnya dia merasa terganngu harga dirinya. Apakah karena kekerasan
fisik atau verbal yang dia diterima dimasa lalunya, sehingga dia selalu dalam
posisi terjaga (siap siaga) menghadapi
segala macam ancaman termasuk omongan orang lain . Jadilah sahabatnya yang
dapat membuat nya merasa yakin bahwa ada orang yang sangat menyayanginya dan
orang itu adalah kamu. Agar dia menjadikan kamu tempat”curhat” tempat curhat
yang dipercaya dan menyenangkan.
Kedua, prolematik
pemahaman akan harga diri yang kurang tepat sehingga omongan orang lain
dianggap menyeranag atau akan mengahancurkan harga dirinya. Perasaan kurang
dihargai menyebabkan dia selalu terfokus pada ancaman diserang oleh orang lain,
guna memberikan ketenangan kepadanya . Cobalah menjadi pendengar yang baik saat
dia berbicara , mungkin apa yang diceritakan itu tidak terlalu penting, tetapi
kesediaan kamu mendengarkan menjadi obat penawar akan kegelisahan hatinya.
Ketiga, bergembiralah
bersama cerita ceritanya atau kegiatan kegiatan positif nya, agar dia merasa
ada teman yang setia mendampingi. Dia sangat senang diajak diskusi sesuatau yang
menjadi minat , bakat hobby dan kesenangannya, kalaupun kamu harus berdebat
guna cara cara yang baik . Kerena saling beradau argumen dengan mempertahankan
kebenaran masing masing baginya adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Dimasa
lalu dia harus menekan perasaan “tertekan “ akibat figur otoriter yang tak
mampu dilawannya. Oleh karena cara kamu bernegosiasi dengan baik akan membuat dirinya sadar bahwa
setiap orang memiliki hak pribadi.
Berikan waktu baginya
untuk mengambil keputusan keputusan penting bagi karir pendidikan atau
profesinya tanpa intervensi dari siapapun untuk mengembalikan kepercayaan diri,
sehingga todak teralau sibuk memikirkan apa kata orang lain.
Selamat mencoba ya,
semoga sukses...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar