Jumat, 28 Januari 2011

Nonton TV Dapat Memperlambat Kecerdasan Batita


Nonton TV Dapat Memperlambat Kecerdasan Batita


Banyak orang tua bangga batitanya “diam duduk tenang” menghadap televisi, baik menonton VCD atau acara telivisi biasa.Padahal hal itu sangat berbahaya bagi perkembangan anak. Inilah berberapa alasan :

Temuan pertama :

Hasil kajian yang dimuat dalam Acta Paediatrica Riset oleh ahli di Saetle Children Research Institute & University of Washington :”Efek menonton TV berdampak buruk pada perkembangan bahasa ,ketrmapilan kognitif dan kapasitas perhatian .

Mengapa ..?

TV mengekspos anak dengan cahaya terang ,adegan yang terus berubah,editing cepat dan pemotongan auditory yang bisa terlalu menstimulir perkembangan otak anak.Disamping TV mengganggu aktivitas social seperti :berinteraksi dengan orang tua , teman dan juga bermain sebagai aktivitas menyenangkan.

Temuan Kedua :

Para periset University Of Massachusetts, menemukan sepertiga anak bayi dan anak batita yang hidup dengan telivisi dengan kebanyakan waktu dapat menghambat interaksi antara orang tua dan anak.

Temuan Ketiga
.
Dalam Jurnal Child Development 09-2009 ;” Orang tua menghabiskan waktu 20% lebih sedikit bicara denagan anak anak mereka dan kualitas interaksi menurun.dengan orang tua ,kurang aktif ,kurang attentive dan kurang responsive . Artinya ketika TV nyala mka kuantitas dan kualitas interaksi orang tua dan anak mengalami penurunan.


Masihkah anda bangga batita anda nonton TV berkepanjangan…?

Tata Nilai Keluarga



Tata Nilai Keluarga

Karakter Keluarga

Pada saat saya memberi” kuliah” dalam acara seminar Psikologi Social diFakultas Psikologi Untag ,Anisa sang moderator mahasiswi semester VII yang sekaligus penggagas acara itu bertanya :” Kank, bagaimana agar keluarga itu bisa harmonis ..?

Sebagai konsultan keluarga yang telah menggeluti konsultasi keluarga lebih dari lima belas tahun ,saya tidak menemukan resep ideal keharmonsian keluarga.Karena masing masing keluarga punya konsep “idealnya” sendiri dan unik ..!

Namun jika saya amati pola dalam keluarga bahagia sekaligus harmonis itu memiliki tata nilai yang dipegang teguh oleh masing masing anggota keluarga itu.

Pertama, Insiatif Individu

.Dalam menjalankan peran dan status, anggota keluarga sudah semestinya memiliki insiatif individu dalam menjalankan kewajiban dant anggung jawab .Masing masing.berinsiatif menjalani tugas dan kewajiban serta pelayanan optimal kepada pasangannya. Seperti membetulkan atap kamar yang bocor oleh suami tidak harus menunggu diomeli istri,atau sebaliknya menyediakan sarapan pagi suami tidak menunggu suami bersungut sungut dan marah..

Jika ini menjadi kebiasaan akan lebih mudah ketika menjadi orangtua dalam memerinatah anak dalam berinsiatif menjalankan tugasnya masing masing karena meniru perilaku orang tuanya.doronglah anggota keluargauntuk berani menerima tanggung jawab melebihi kewajibannya.


Kedua, Arah Keluarga


Menikah ibarat mengarungi bahtera menuju samudra kehidupan ,bisa dibayangkan jika mengarungi samudra tidak tahu arah tujuan. Bukankah akan terombang ambing oleh hempasan cobaan hidup…

Arah keluarga biasanya meliputi cita cita yang merupakan rencana jangka panjang. Dari pengamatan saya rencana jangka panjang itu hanya meliputi pencapaian materi dan gengsi. Semestinya cita cita itu meliputi internalisasi perilaku kebaikan dan karakter keagungan hamba Tuhan. .Sedangkan cita cita biasanya dimulai dari kebiasaan perilaku sehari hari ambil contoh, apakah anda cuma memuaskan keinginan pribadi yang bersifat sesaat dari pada ingat tugas dna kewajiban sebagai pasangan..!


Ketiga ,Toleransi dan Fleksibilitas

Sekalipun untuk mencapai i tujuan /cita cita kehidupan harus gigih berjuang itu tidak berarti tidak boleh ada keslahan. Banyak pasangan tidak bisa memaafkan kesalahan kecil pasangan bahkan membiarkan menjadi “kobaran api” besar dari kemarahan ,sehingga berakhir dengan perpisahan. Dalam kehidupan nyata kesalahan dan konflik itu tidak dapat dihindari ..!Jadi miliki kecakapan toleransi dan flesibilitas dalam berinteraksi dengan anggota keluarga.

Keempat ,Integritas dan identitas keluarga

Integritas merupakan komitmen pribadi untuk menjadi pribadi yang dapat dipercaya baik secara lesan maupun perilaku. Jika hubungan keluarga didasari landasan saling percaya maka keluarga itu akan kuat. Karena masing masing anggota keluarga dapat berbahagia dan mengembangkan diri .Sehingga berkeluarga memiliki kebermaknaan didalam kehidupan pribadi. Hubungan saling percaya ini dapat menjadi identitas keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.


Sudahkah anda menyusun tata nilai keluarga anda …!

Minggu, 02 Januari 2011

Karakter Female 1; Strategi Edukasi Kaum Ibu Peduli Pendidikan di Pedesaan


Karakter Female 1;



Strategi Edukasi Kaum Ibu Peduli Pendidikan di Pedesaan


Umiyanti : Kank hari ,saya seorang guru & pejuang gender untuk pemberdayaan kaum ibu di pedesaan. Seringkali mereka jadi tidak berdaya atas opini kaum laki laki tentang “pendidikan tidak penting dan itu urusan sekolah/pemerintah”, biasanya dikaitkan dengan dalih agama.Apakah yang harus saya lakukan..!

Kank Hari : Jika ibu penduduk asli daerah itu akan lebih mudah jika ibu”mendekat “ pada tokoh agama setempat Saya yakin tidak ada ajaran agama yang berpihak pada ketidak adilan dan ketidak berdayaan.Jadilah sebagai sahabat yang akan memperkuat kedudukan umat seutuhnya sehingga upaya anda dipersepsi sebagai mitra untuk pemberdayaan .Program kerja yang anda tawarkan adalah “participative and empowerment” . Gunakan segala personal approach untuk meyakinkan mereka.Dalam hal ini haw to say menjadi lebih penting dari pada what to say,dalam kaidah ushul fiqh berlaku hukum” cara itu lebih penting dari pada tujuan..”

Mengingat bahwa masyarakat pedesaan memiliki persepsi yang hampir sama seperti perkotaan terhadap informasi . Mengingat juga tehnologi merambah pedesaan seperti televisi dan radio .Contohnya efektifitas iklan sebuah sabun colek berkorelasi langsung dengan omzet penjualan produk itu.Dalam konteks ini pesan juga memiliki korelasi positif jika menjajikan manfaat lebih ketimbang manfaat biasa.Pesan visual dan positioning adalah komponen penting pada masyarakat pedesaan.


Bebicaralah sesuai akal pikiran mereka ,gembirakan jangan ditakuti ,sederhanakan jangan dipersulit “ adalah kaidah agama yang sangat efektif untuk masyarakat pedesaan. Masyarakat pedesaan mudah faham terhadap pesan melalui bahasa,symbol dan gambar.Pagelaran wayang kulit dipedesaan sering digemari oleh masayarakat pedesaan adalah salah satu buktinya. Sering kalai digunakan untuk kampanye program program pemerintah . Karena itu jika anda “presentasi program gunakan banyak” gambar” ,demonstrasi dan contoh real sebagai komunikasi .Meskipun demikian pesan perlu dirancang sedemikian rupa sehingga mencerminkan karakter kedaerahan tersebut.Karena itu mempertimbangkan agama,upacara kegamaan dan sentiment local daerah pedesaan tsb.


Manusia itu bergolong golongan…,setiap orang suka dan bangga terhadap golongannya. Juga merupakan kaiadah agama yang bisa anda jadikan strategi komunikasi interpersonal.Pemanfaatan word of mouth dan komunitas akan banyak membantu anda didalam mendapatkan dukungan. Pilihlah tokoh panutan masyarakat setempat sebagai nara sumber. Mengingat dibeberapa dareah peran tokoh memiliki kekuatan luar biasa dalam mempengaruhi perilaku masyarakat.

Oleh karena itu mau tidak mau anda harus menguasai kemampuan beradaptasi pada suatu daerah. Anda harus memahami kondisi psychographic- behavior dari daerah sasaran program anda. Mungkin bukan cuma kaum ibu yang anda pengaruhi tapi juga para laki laki melalui tokoh panutannya. Selamat berjuang !!