Sabtu, 03 April 2010

Pimpinlah ,Suamimu !!


Kank Hari Insight management seri

“Pimpinlah” ,suamimu….!



Saya diminta untuk memberi pengajian wanita muslimah ,kali ini saya beri judul Wanita dan Kepemimpinan. Karena pada dasarnya kata “imam” dan “um’ itu satu rumpun kata huruf hamzah dan mim ganda. Terdapat hubungan makna keduanya menjadi teladan dan tumpuan pandangan masyarakat.Jadi pemimpin dan ibu adalah modeling the way bagi pengikutnya .

Selanjutnya seperti biasa selalu saya lempar sesi diskusi;.

“Kank Hari, ajaran islam meminta istri taat kepada Suami…. Sampai sebatas mana ?

“ Ayo , siapa mau jawab…kata saya.

“Suami itu ,” pangeran katon”, Tuhan kelihatan itu kata ibu saya dulu….,”ibu Narsiah,yang putra nya sudah bekerja semua.

‘ Betul bu ! kita ini surga dan neraka ikut apa kata suami,kan nabi yang bilang” …suami itu surga dan nerakamu “

‘Saya boleh berpendapat Kank Hari ?. Kata Fannani ,sarjana farmasi yang sebentar lagi mau menikah.

‘Silahkan…?.Kata Saya

“Kalau menurut saya, suami yang bagaimana dulu… nah kalau mengajak kejalan sesat apa mau diturut…betul nggak.. !

Dan beberapa jemaahpun terdiam…!

“ Sudah ya,ributnya?” ,sambil saya tersenyum…!Sekarang boleh nggak saya membantu mengurai benang kusut ini,…!.

“Ya boleh kank ini yang ditunggu !”kata beberapa ibu serempak.

“Hanya kepada siapa kita memohon pertolongan….?

“Allah ‘,jawaban ibu ibu nyaris kompak.

“Lantas kepada siapa kita menyembah………

”Allah juga…”sambungnya.

“Kalau begitu hanya kepada Allahlah kita menyembah dan mohon pertolongan. Artinya hanya kepadaNYa saja kita harus taat.

Jika suami memang mengajak untuk hanya taat kepada Allah. Sangat berdosa jika anda menentangnya. Karena panjenengan menentang ajaran ketaatan kepada Allah. Maka surga bisa dihadiahkan kepada hamba hambanya atas ketaatan karena sifat Rahmannya.
Selama mengajak kejalan yang diridhoiNya dan tidak dijalan maksiat, panjenengan wajib taat..!

“Kamu .adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia.menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah….Qs Al Baqarah 143.

“Kank hari…,masalahnya manusia bisa salah ,lupa dan mungkin berbuat dosa tak terkecuali suami…”ibu Gadis ,psikolog yang baru mendalami agama Islam .


Ya.!.kata saya. “Saya lanjutkan …ya !”
“Itulah,makna pernikahan harus terjalin supporting system to be progress and to be better.dalam bahasa agama taawanu alal birri wattaqwa…anda perbaiki kekurangannya , banggakan kompetensinya dan jadilah inspirasi ketaqwaannnya.

Kalau sudah seperti ini kehidupan rumah tangga menjadi serasi . Maka pimpinlah suami kejalan yang diridhoinya,agar mengarahkan kepemimpinan keluarganya menuju family goal setting yang dituntunkan Allah. The challenge to redifine the meaning of the terms husband and wife in such away that you can retain your closeness.

Itu artinya , ibu –ibu tidak boleh berhenti belajar untuk meningkatkan kualitas keluarga muslim. Banyaklah membaca , seringlah ikut pengajian tapi jangan lupa amalkan ilmunya . ingatkan suami untuk selalu taat ajaranNya .Agar anda dapat dituntun kejalan Surga. Insya Allah kajian ini bermanfaat ..! itulah kalimat penutup saya, sebelum salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar