Sabtu, 03 Januari 2015

Kiat Hindari Stres Dalam Berprofesi Menurut Islam

“Kank, adakah kiat praktis  menghindari stress dalam menjalani kehidupan profesi sehingga kami lebih bahagia dalam menjalankan tugas  ..?

“Di timpakan atas mereka kesengsaraan dimana saja mereka berada , kecuali bila mempunyai hubungan dengan Allah dan mempunyai hubungan dengan manusia”.  QS  Ali Imran 112

Salah satu penyebab stress adalah ketidak mampuan mengelola kecemasan dan keresahan yang sedang melanda perasaan dan pikiran sehingga bisa menggangu aktivitas keseharian termasuk kegembiraan dan kebahagiaan.  Padahal sangat banyak orang sukses justru dengan berhadapan dan begelut  tingkat stress yang tergolong tidak ringan,namun mereka dapat  mengubahnya menjadi energi untuk sukses. Meskipun hal tersebut bukanlah hal mudah..!
Oleh karena itulah mengelola “hati” pikiran dan perasaan menjadi kunci utama dari kemampuan mengelola stress,berikut kiat praktis menghadapi   stress:


  • orang orang yang beriman dan beramal saleh kebahagiaan hiduplah bagi mereka dan tempat kembali yang baik “. QS Ar Ra’du 29
Jangan mengeluh saat menjalankan tugas ,karena keluh kesah hanya melemahkan semangat sementara  target pekerjaan memang harus diselesaikan . selesaikan setahap demi setahap pekerjaan yang menumpuk jangan menumpuk pekerjaan taham demi tahap sehingga anda kelabakan untuk menyelasaikan nya . Kuncinya kerjakan segera ,nikmati pekerjaan sebagai game yang harus diselesaikan dan menyenangkan.  Miliki antusiasme dalam mengerjakan tugas ,bertekadlah untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan bertanggung jawablah atas beban tugas yang anda terima. Dengan demikian anda akan merasa berharga.

  •  “Besar sekali dosa disisi  Allah bahwa kamu menaatakan apa yang tidak kamu kerjakan “(QS Ash Shaf 3)
Jangan memakai topeng untuk menyenangkan orang lain , sangatlah melelahkan jika anda harus selalu tampil manis untuk menyenangkan orang lain sementara  hati anda merasa tersiksa dengan sikap  yang anda lakukan. Jangan memalsukan suasana hati anda dengan  tidak menjadi diri sendiri sehingga anda tersiksa denga penampilan anda. Jadilah diri sendiri dengan mengerjakan nilai  (value system)  yang anda yakini benar dengan cara cara yang baik . Tidak perlu ikut arus organisasi yangmengarah kepada ketidak benaran ,karena setiap pelanggaran hanya akan melukai hati anda sendiri membuat anda tidak tenang dan gelisah serta tidak ingin ketahuan orang lain.

  • Sabda Rosulullah SAW: Iman itu bukan dengan angan angan ,tetapi  apa yang telah mantap di hati  dan dibuktikan kebenarannya dengan amal . (HR Muttafaq ‘alaih)
Biarkan kompetensi anda yang “berbicara”,  fokus pada bidang kerja yang anda garap sehingga target pribadi dapat tercapai secara efeektif ,berikan perhatian penuh untuk peningkatan volume dan mutu kinerja anda. Biarkan orang lain menilai anda dari reputasi kualitas kinerja dan kepribadian anda sehingga  orang lain mempercayai kredibiltas anda,tanpa menyombongkan diri dan merasa paling superior .  

  • “Allah telah menjanjikan kepada orang orang beriman di antara kamu dan beramal shaleh  untuk menjadi khalifah  di bumi ,sebagaimana orang orang  yang dahulu telah dijadikan-Nya kalifah”. (QS An Nur 55)
Hanya mereka yang berpikir dapat memberikan kemanfaatan bagi orang lain yang tidak sempat memikir kecemasan pribadi.  Dengan anda tidak berpikir terfokus pada diri sendiri anda tidak  akan memiliki kesempatan untuk mencemaskan  dan kegelisahan diri sendiri.  Berbagilah dengan orang lain agar orang lain mersa bahagia karena anda berbahagia.
Setiap orang akan dimulaiakan dengan beban yang harus dipikulnya”. Kank hari





Tidak ada komentar:

Posting Komentar