Minggu, 03 Agustus 2014

Belajar Menjadi Menantu Yang Diterima Mertua

Kualitas hubungan yang kurang baik antara menantu dan mertua bisa berakibat pada ketidak harmonisan kehidupan rumah tangga bahkan bisa berakhir dengan gugatan cerai karena pengaruh pihak ketiga yakni peran mertua yang tidak mendukung . Oleh karena menjadi menantu yang diterima mertua adalah sebuah keharusan terutama bagi wanita. Mengingat bagaimanapun  suami anda adalah putra dari laki laki dari  mertua  anda yang punya segudang ikatan emosional dan harapan padanya. Inilah bebrapa cara agar anda bisa diterima mertua:


1.       Siapa mengenal peran statusnya tentu akan mudah untuk beradaptasi. Artinya menantu yang baik dapat menerima keberadaan dirinya dan mertua dengan ragam perbedaan latar belakang yang mungkin sangat tajam. Miliki hasrat untuk bisa menerima dan belajar mengatasi berbagai macam konflik kepentingan cara berpikir,kebiasaan dan adat istiadat. Cara terbaik adalah beradaptasi selama tidak merusak prinsip hidup yang anda pegang teguh.
2.       Setiap masih terus ingin mewujudkan harapannya. Sebagai menentu yang baik memperhatikan  dan mengerti  kebutuhan, harapan dan kecemasan mertua adalah sebuah keharusan.Jadilah istri yang dapat dibanggakan dan membahagiakan  suami karena mertua ingin anaknya bahagia dan dibanggakan oleh anda sebagai menantunya.
3.       Buat suami bahagia agar mertua membanggakan anda. Dukungan dan persepsi positif dari mertua merupakan bias yang dipancarkan oleh suami baik dari sisi perubahan fisik ,kegembiraan dan pembicaraan tentang anda. Untuk membuat suami bisa membanggakan anda dihadapan mertua tak ada cara lain kecuali anda membuat suami mendapatkan pengalaman yang membanggakan dari anda.
4.       Biarkan suami anda yang menjelaskan “rule of the playing” atau kurikulum keluarga yang telah anda sepakati sebagai pedoman hidup berumah tangga kepada orang tuanya. Dengan demikian anda meiliki kewenangan untuk menjadi diri sendiri dalam menjalani hidup berrumah tangga. “maaf bunda, kami sepakat anak anak tidak kami ijinkan jajan sembarangan karena demi kesehatannya”.   Sikap tegas  anda akan mengundang respek ibu mertua.
5.       Setiap orang ingin dihargai demikian juga ibu mertua anda.  Hargai pendapatnya, saran maupun kritik yang disampaikan  bagaimanapun mertua anda lebih berusia dan memiliki pengalaman lebih dari anda dengan kesedian untuk mendengarkan. Perhatikan kerisauan,kesehatan,dan kecemasan mertua anda dengan demikian anda akan merasa sebagai seorang anak yang penuh perhatian.
6.       Miliki kerendahan hati dan kesedian meminta maaf saat melakukan kesalahan. Jujur dan jelaskan kepada suami tentang kebutuhan ,harapan dan kecemasan yang anda alami. Sehingga tidak terjadi kesalahfahaman. Karena membangun hubungan yang baik dengan mertua harus didasari oleh kejujuran  dan upaya. Bersambung…



Tidak ada komentar:

Posting Komentar