Wanita kadang lebih mudah mengungkapkan perasaannya kepada
sahabat atau orang orang tercinta. Posisi di mana sejak masa anak anak boleh
mengungkapkan perasaannya seperti menangis ,murung bersedih sejak kecil merupakan
salah satu alasan mengapa sikap terbuka lebih didominasi oleh kaum perempuan .
Prinsip keterbukaan inilah yang mampu membuat wanita lebih
ditempatkan pada bidang pekerjaan yang bersifat interpersonal skill , bidang promosi ,kehumasan dan pelayanan
langsung kepada konsumen atau masyarakat.
“Saya sering diskusi
dan ‘berbagi’ dengan karyawati/karyawan saya layaknya seorang sahabat ,saya hindari mengambil jarak otoritas
dengan staf untuk membicarakan berbagai hal tentang target dari
perusahaan. H P saya tidak pernah saya matikan ,aktif 24 jam mengingat pekerjaan kami berkaitan
dengan “hospitality” yang tidak jarang karyawan butuh solusi secara mendadak
serta menerima komplain dari konsumen “.kata salah satu direktur Marketing
sebuah perusahaan” hospitality “ini.
“Ada untungnya sih
dengan saya lebih terbuka (fair ),saya
bisa belajar banyak dari konsumen dan karyawan ,sehingga pengalaman saya makin
bertambah. Kalau sudah urusan prinsip saya memang saya harus menganalisa secara
objektif”.ini menunjukkan bahwa perempuan juga bisa sangat rasional walaupun masyarakat sering mengatakan perempuan hanya
mengandalkan perasaannya saja.
“Saya hanya berpesan kepada para wanita wanita Indonesia
bahwa saat ini ,pria dan wanita memiliki
kesempatan yang sama untuk membangun bangsa ,bahkan sepertinya peluang bagi wanita lebih besar .Jadi tingkatkan terus
kompetensi anda para wanita dengan akhlak mulia ,maka anda akan dihormati oleh
masyarakat”. Begitulah ungkapan yang disampaikannya setelah menerima
penghargaan sebagai manajer terbaik
secara nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar