“ Dan Allah berfirman
. wahai Adam ,diamlah di surga ini. Makanlah
makanan makanan yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai . akan tetapi
,janganlah kalian dekati pohon ini,yang menyebabkan kalian termasuk orang yang
lalim . Qs Al Baqarah 35.
Seorang ibu dalam keluarga
adalah asset bagi kesejahteraan keluarga itu.Lantaran keberadaan ibu bisa menjadi
sumber semangat dan kegairahan hidup
bagi bapak dan anak anaknya.Meskipun saat ini semua bisa serba instan dan
serba canggih keberadaan ibu bukan hanya
sebagai insight source melainkan juga
spiritual source bagi anggota
keluarganya.dengan kelembutan dan kasih sayang seorang ibu ,Thomas Alfa Edison
bisa menjadi tokoh dunia dan masih banyak contoh contoh lain . meskipun sebagai
manusia juga memiliki keterbatasan namun pihak keluargalah yang semestinya bisa
memahaminya.
Seorang ibu adalah penuntun jalan kebenaran bagi anak dan
suaminya,dalam hal ini bisa kita lihat personality ibu bersangkutan dan cara pendekatan
nya.Tingkat “personality”Ibu menentukan cara pendekatan komunikasi kepada
keluarga bersangkutan.Karena pada dasarnya perilaku adalah cerminan “personality
“nya. Maka anda sebagai wanita baik menjadi ibu atau belum maka anda harus
sanggup menerima keterbatasan diri,selanjutnya fokus pada potensi pengembangan diri. Sebagai upaya yang menumbuh
kembangkan keesejahteraan dan kebahagiaan keluarga.
Istiqomah
Memiliki keluarga yang damai tanpa maslah adalah dambaan
setiap wanita.Tetapi sering kali yang terjadi adalah sebaliknya semua
harapannya berubah menjadi konflik yang membuatnya bahkan menderita seumur
hidup.jIka itu terjadi kepada anda jangan cuma mengeluh,carilah cara
penyelesaiannya. Memendam ketidak bahagiaan
sepanjang masa hanya akan merusak kesehatan pikiran,perasaan dan
menjatuhkan harga diri.
Jika berbicara konflik banyak sekali persoalan yang bisa memicu
terjadinya konflik keluarga mulai dari sekedar perbedaan persepsi
,moral,wawasan, perilaku pengetahuan,ketrampilan kesehatan ,semangat sampai
beberapa hal sepele bisa menjadi persoalan.maka yang anda butuhkan anda sedang
berkonflik disebabkan oleh persoalan prinsip atau sekedar perbedaan selera.Istiqomah pada keterbukaan adalah
menunjukan bahwa anda konsisten menunjukan sikap fairness ,objective,transparance,accountability
dan emphaty . Sikap ini akan membuat keluarga dapat menyampiakan
kebutuhan,keinginan dan kecemasannya tanpa merasa menimbulkan konflik dengan anda. Dikarena
setiap oaring merasa nyaman berrelasi dengan sosok yang bisa mendatangkan
ketentrman dan trust baginya. Termasuk
keluarga sendiri.
Istiqomah pada
keterbukaan adalah bangunan yang paling kokoh yang harus diteladankan dan
dijadikan value system dalam keluarga anda.
Kesempatan Bersalah
Sekalipun naluri seorang ibu adalah melindungi dan tidak
ingin anggota keluarganya mengalami kesulitan. Namun memegang prinsip untuk
selalu berjalan lurus tanpa melakukan kesalahaan hanya akan mendatangkan
frustrasi dan stress karena kesalahan adalah kunci dari pembelajaran. Dengan
kesalahan anak akan belajar bertanggung jawab dan membperbaiki mutu
kehidupannya . Dan sesungguhnya manusia tempatnya salah.Selama kesalahan itu
bukan bermaksud melanggar aturan dan sengaja berbuat criminal.
Memberikan banyak kesempatan dan pengelaman kepada anak
utamanya membuat meraka kaya akan ketrampilan ,baik yang bersifat teknis maupun
kognitif.
Demikian juga anda
sebagai wanita ,keberanian mencoba belajar sesuatu tanpa takut salah akan
memperkaya skill yang anda miliki.Mulailah dari stu kegiatan yang paling anda sukai ,misalnya mencoba
membuat kue dari resep di majalah ,berani mencoba walau gagal berkali kali akan
memberikan pengalaman nyata bagi anda untuk mengusai ketrampilan baru yang anda
miliki. Daripada mengikuti berbagai kegiatan yang hanya buang buang waktu dan
menghambur hamburkan uang,walau alasannya sering untuk intelegensia social tapi
kalau frekuensi terlalu tinggi bisa jadi cerminan kecemasan psikologisnya.
Keluarga ,keluarga
,keluarga
Banyak penelitian ynag mengidentifikasi bahwa keluarga
adalah hal yang peling penting bagi wanita/ibu,mereka membeli kebutuhan untuk
kepentingan keluaraga terlebih dulu sebelum untuk kepentingan diri sendiri. Dimana
ibu berada selalu berpikir ,kesehatan fisik keluarga ,kecerdasan anak,masa depan keluarga
dan anak anaknya,serta ketulusan dalam melayani kepetingan kepentingan itu. Tak
terbersit rasa lelah saat harus mengalokasikan waktu untuk kepentingan keluarga
baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai wanita karir.
Belajar, belajar,belajar
Agar supaya wanita dapat memberikan kesejahteraan bagi keluarganya,anda
harus giat mencari pengetahuan dalam bentuk literature maupun dari berbagai
media termasuk ICT.Tujuannya agar anda memiliki wawasan dan sikap wisdom namun
juga memberikan added value bagi keluarga berdasarkan pengetahuan.Sebagai ibu
yang berwawasan akan lebih muda mencetak anak anak sebagai generasi yang
berwawasan serta berakhlak mulia.Menumbuhkan budaya pembelajar didalam keluarga
harus dimulai dari kepala keluarga bisa saja dari suami,namun jika suami
mengalami banyak alasan maka tugas ibulah /istrilah yang mengambil peran.Agar
anak anak memiliki emotional attachment terutama tentang pelaksanaan value keluarga
maka “leader as role model”.
Intellectual capital
harus menjadi misi bagi wanita untuk
terus mengembangkan aspek kecerdasan fisik,kecerdasan emosi,kecerdsan
intelegensia/konitif serta kecerdasan spiritualnya.Budaya pembelajar tercermin
daru cara berkomunikasi,cara berperilaku,cara bersikap dan cara berpikir yang
anda miliki menjadi inspiration source bagi seluruh aggota keluarga. Sehingga seluruh
anggota keluraga memiliki karakter berpikir terbuka,kreatif ,kritis,saling
menghargai,jujur dan menjalankan ajaran agama dengan taat.
Seorang wanita tidak
boleh berhenti belajar guna meningktkan kulitas kesejahteraan dan peradaban bangsa. di masa
depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar