Jumat, 22 April 2011

Istri “Mar’atus Shalihah’,Idola Suami.


Istri “Mar’atus Shalihah’,Idola Suami.

The challenge requires you to define husband and wife as best friends as well as lovers, as two people who mutually respect each other because their relationship is on based on equality on shared responsibilities as well as shared delights. Mel Krantzler ,PhD

Tiada yang paling membahagiakan seorang lelaki mendapatkan istri yang shalih. Dimana istri dapat memberikan ketentraman hati suami dikala sedih,menjadi motivasi dikala lemah,menjadi sahabat dikala sedih ,sangat menawan bila dipandang serta memberi support pada keberhasilan suami.


Pertama: Bagi seorang suami kadang untuk memiliki keberanian menyampaikan kesulitan atau persoalan yang dihadapi adalah sangat kurang.berbagai macam alasan dimiliki seperti “pasti saya bisa atasi,harga diri,nggak ingin istrinya cemas. Sampai memang tidak terbiasa terbuka karena takut dianggap lemah dsb.

Ada banyak istri sangat terkejut suami punya persoalan besar setelah suaminya meninggal dunia.

Karena itu tugas istri adalah mengenali kegelisahan yang dihadapi suaminya sekaligus mentramkan hatinya:’Sayang apa yang bisa saya bantu ,melihat kecemasanmu itu aku tidak tega..!”

Kedua :Setangguh apapun seorang lelaki ada saat –saat tertentu yang membuat dirinya patah semangat dan kehilangan motivasi untuk berhasil.Maka kedudukan istri sebagai motivator pribadi bagi suami amat diperlukan.Bukan saja memberi semangat kepada suami untuk mencapai keberhasilannya.Melainkan juga menguatkan hatinya untuk tetap menjadi sahabat setia jika saja suami mengalami kegagalan dan kesulitan.

Gunakan kalimat bermakna (word affirmation)yang menguatkan hati suami : “Jangan pernah cemas ,sayang menghadapi kesulitan karena aku akan mendampingimu kapanpun”.



Ketiga : Keberhasilan suami akan optimal keberhasilannya jika mendapat dukungan istrinya.Kesedian istri memberi kesempatan suami untuk memacu karir tanpa kehilangan karirnya sendiri adalah bentuk kecakapan perempuan.Istri dapat member pertimbangan secara intellectual walaupunmungkin saja si istri tidak memiliki tingkat akademik yang sama.laki laki tetap butuh pertimbangan perempuan Guna keseimbangan logikanya , Androgini management.


Serang istri bisa mengatakan”Kalau Mas yakin dengan melanjutkan kuliah lagi bisa mencapai kesuksesan saya akan bantu untuk mewujudkan itu…!”
.

Seorang perempuan /istri yang shalihah keberadaannya tidak lain hanya memberikan yang terbaik dari yang dia bisa untuk kepentingan terbaik keluarganya”.Kank Hari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar