Selasa, 22 Februari 2011

Analysis Thinking , Seorang Wanita “


Analysis Thinking , Seorang Wanita

‘Aisyah Ra : “ Sungguh cukup bahagia seorang yang diberi Allah akal .”



Dari kitab Al A’maali ; ‘seorang wanita Arab dusun menyebutkan budi pekerti suaminya didepan ibunya,” Wahai ibu,siapapun yang memuji ,maka ia telah membalas jasa seorang dan siapapun yang tidak berterima kasih ,maka ia telah melalaikan kewajiban dan mengingkari anugerah.”

“ Wahai putriku ,apakah engkau pernah memuji dan membalas seorang tanpa mencaci seorang pun .sesungguhnya aku mendapatkan seorang yang berakal sehat tidak akan cepat mencaci atau mengujinya .’jawab ibunya .

“ Wahai ibu ,aku tidak pernah memuji seorang sampai setela aku uji lebih dulu dan aku tidak pernah menyebut kesalahan orang sampai setelah aku mengetahuinya .’kata sang Putri.


“Women understand that what is true is being true to her self:” to act with integrity ,to eliminate self deception ,to be courageous and take risks when the situation requires & to think for herself rather than delegate to think others” Journal of Personality and Social Psychology. .


Secara umum baik pria maupun perempuan memiliki keunikan masing masing. Perempuan dianggap memiliki keunikan dari pria bukan hanya dari factor jender namun juga akhlak ,perilaku karakter sifat dan keinginan yang dimiliki.Sekalipun demikian persepsi budaya dan norma menempatkan posisi perempuan dibawah dominasi kaum pria.Di Indonesia jumlah penduduk Indonesia,jumlah populasi perempuan sebesar 50 % atau kurang lebi 110.313.129 orang , 36 % nya memiliki potensi decision maker dan bertanggung jawab terhadap pembelian produk .

Pengambilan keputusan terhadap pengelolaan keuangan keluarga ini tidak berarti menggeser kedudukan dominasi pria melainkan penyetaraan dalam peran social.


Dari :Indonesian Women Subculture Survey 2010 By Marketeers & Mark plus insight ;

Anxiety perempuan terbagi menjadi kecemasan terhadap kondisi internal dan eksternal dari diri sendiri ,kecemasan terletak pada kesehatan.mengapa kesehatan menjadi kecem asan utama ? Karena keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya . Kondisi lingkungan ,karir dan teman menjadi kecemasan dari sisi eksternal.

Kondisi dan kualitas keluarga terutama suami dan anak anaknya adalah keinginan terpendam dari desire perempuan.Wujud dari keinginan terpendam itu adalah

Pertama ; to keep her well being and stay optimist,dalam meniti masa depan dengan optimis perempuan membutuhkan kemanan financial dan keluarga.



Kedua : multitasking efficiently :keinginan terbesar untuk menyeimbangkan antara kegiatan domestic denagan karir sehingga terjadi harmonisasi dalam hidup mereka.


Ketiga : To be strong entrepreneur and net worker,; keinginan terpendam untuk memperoleh pencapaian pribadi dan memiliki teman sebagai bagian dari fungsi social .




Seperti kata Sitta Karina (novelis) saat diwawancarai ,”marketeer’ :” Harapan saya adalah dapat terus berkarya sebagai wujud aktualiasasi diri yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga lingkunagan sekitar saya. Kekawatiran saya selama ini adalah tidak mampu membagi waktu secara adil dan berimabang antara pekerjaan dan keluarga. Itu pula yang membuat saya membatasi diri ,tidak “all-out’ karena saya masih focus membesarkan kedua anak saya.”


‘Aisyah Ra : “ Sungguh cukup bahagia seorang yang diberi Allah akal .”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar