Jumat, 12 Juni 2009

Bukan perempuan biasa



Perjuangan Ibu Kita Kartini untuk membuat wanita memiliki kesempatan dan ruang yang sama sebagaimana pria terwujud sudah meskipun belum merata keseluruh Indonesia.Semangat Emansipasi Raden Ajeng Kartini terangkum dalam Door Duisternis tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang . Menceritakan upaya memperjuangkan perempuan dari keterpinggiran.

Saat ini kaum perempuan sudah well educated , well informed dan well position . Sehingga kaum perempuanpun menjadi penyeimbang dan mitra bagi pria dalam menggerakan per ekonomian Indonesia. Disisi lain perempuan masih ditutut menjalankan tugas sebagai ibu dan istri. Yang juga berarti memperhatikan sektor domestik atau rumah tangga.

Perlu di ketahui Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) memiliki 16 ribu anggota di seluruh Indonesia.Angka ini belum menghimpun jutaan perempuan pengusaha kecil dan menengah yang menyebar di berbagai pelosok negeri. Sementara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) DKI Jakarta memiliki perempuan pengusaha.

Perempuan Indonesia memang bukan perempuan biasa . Karena dari dulu hingga kini perempuan diseluruh dunia belum ditempatkan sejajar disisi laki laki.Cuma mengurus kegiatan domestik.
Di Indonesia perempuan juga penggerak ekonomi tapi juga ibu rumah tangga.

Begitukah dengan anda ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar